Calendar |
| « Juni 2011 » | Su | Mo | Tu | We | Th | Fr | Sa | | | | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 |
|
|
Main » 2011 » Juni » 16 » MPLS (Multi Protocol Label Switching)
21.11 MPLS (Multi Protocol Label Switching) |
MPLS adalah arsitektur network yang menggabungkan kinerja dan mekanisne
label swapping Layer 2(layer Data link) dengan kemampuan routing layer 3
(layer Network). Network MPLS terdiri atas sirkit yang di sebut
Label-switched path (LSP) yang menghubungkan titik-titik yang di sebut
Label Switched Router (LSR) LSR pertama dan terakhir di sebut ingress
dan egress. Setiap LSP dikaitkan dengan sebuah forwarding equivalence
class (FEC), yang merupakan kumpulan paket yang menerima perlakukan
forwarding yang sama di sebuah LSR. FEC diidentifikasikan dengan
pemasangan label.
Untuk membentuk LSP, diperlukan suatu protokol persinyalan. Protokol
ini menentukan forwarding berdasarkan label pada paket. Label yang
pendek dan berukuran tetap mempercepat proses forwarding dan
mempertinggi fleksibilitas pemilihan path. Hasilnya adalah network
datagram yang bersifat lebih connection-oriented
Router dalam melakukan pengambilan keputusan ditentukan oleh semua
sumber informasi yang dapat dikerjakan oleh sebuah label
switching dengan melihat nilai suatu label yang panjangnya
tertentu. Tabel ini biasa disebut Label Forwarding Information
Base (LFIB). Sebuah label akan digunakan sebagai sebuah indeks
suatu node dan akan digunakan untuk memutuskan tujuan selanjutnya,
dengan pergantian label di dalam node tersebut. Label lama
digantikan oleh label baru, dan paket akan dikirimkan ke tujuan
selanjutnya. Karenanya sebuah label switching akan membuat
pekerjaan router dan switch menjadi lebih mudah dalam menentukan
pengiriman suatu paket. MPLS ini akan memperlakukan switch-switch
sebagai suatu peer-peer, dan mengontrol feature yang secara normal
hanya dapat berjalan di jaringan ATM. Dalam jaringan MPLS
sekali suatu paket telah dibubuhi "label”, maka tidak perlu lagi
terdapat analisa header yang dilakukan oleh router, karena semua
pengiriman paket telah dikendalikan oleh label yang ditambahkan
tersebut. Struktur jaringan MPLS terdiri dari edge Label Switching
Routers atau edge LSRs yang mengelilingi sebuah core Label
Switching Routers (LSRs).
Edge Label Switching Routers (ELSR)
Edge Label Switching Routers ini terletak pada perbatasan
jaringan MPLS, dan berfungsi untuk mengaplikasikan label ke dalam
paket-paket yang masuk ke dalam jaringan MPLS. Sebuah MPLS Edge
Router akan menganalisa header IP dan akan menentukan label yang
tepat untuk dienkapsulasi ke dalam paket tersebut ketika sebuah paket
IP masuk ke dalam jaringan MPLS. Ketika
paket yang berlabel meninggalkan jaringan MPLS, maka Edge Router
yang lain akan menghilangkan label yang disebut Label Switches.
Perangkat Label Switches ini berfungsi untuk menswitch paket-paket
ataupun sel-sel yang telah dilabeli berdasarkan label tersebut. Label
Switches ini juga mendukung Layer3 routing ataupun Layer 2
switching untuk ditambahkan dalam label switching. Operasi dalam
label switches memiliki persamaan dengan teknik switching yang
biasa dikerjakan dalam ATM.
Label Distribution Protocol
Label Distribution Protocol (LDP)merupakan suatu prosedur yang
digunakan untukmenginformasikan ikatan label yang telah dibuatdari
satu LSR ke LSR lainnya dalam satu jaringanMPLS. Dalam
arsitektur jaringan MPLS, sebuahLSR yang merupakan tujuan atau
hop selanjutnyaakan mengirimkan informasi tentang ikatan
sebuahlabel ke LSR yang sebelumnya mengirimkan pesanuntuk mengikat
label tersebut bagi rute paketnya.Teknik ini biasa disebut
distribusi label downstream on demand.
Enkapsulasi packet di MPLS
Tidak seperti ATM yang memecah paket-paket IP, MPLS hanya melakukan
enkapsulasi paket IP, dengan memasang header MPLS. Header MPLS terdiri
atas 32 bit data, termasuk 20 bit label, 2 bit eksperimen, dan 1 bit
identifikasi stack, serta 8 bit TTL. Label adalah bagian dari header,
memiliki panjang yang bersifat tetap, dan merupakan satu-satunya tanda
identifikasi paket. Label digunakan untuk proses forwarding, termasuk
proses traffic engineering.
nanti di lanjut lagi ya.... monggo klo ada yang mau tambahin.
|
Category: Networking |
Views: 1435 |
Added by: Ardi
| Rating: 0.0/0 |
|
|