Frame Relay
merupakan protokol WAN
yang memiliki performa
tinggi. Beroperasi pada physical layer dan data link layer OSI referensi
model, Frame Relaymerupakan komunikasi data packet-switched yang dapat
menghubungkan beberapa perangkat jaringan dengan multipoint WAN.
Frame relay adalah cara
mengirimkan informasi melalui wide area
network (WAN) yang membagi informasi menjadi frame
atau paket. Masing-masing
frame mempunyai alamat yang digunakan oleh jaringan untuk menentukan
tujuan. Frame-frame akan melewati switch
dalam jaringan frame
relay dan dikirimkan melalui "virtual circuit” sampai
tujuan.
Sebuah jaringan
frame relay terdiri dari "endpoint” (PC, server, komputer host), perangkat
akses frame relay (bridge, router,
host, frame relay
access device/FRAD) dan perangkat
jaringan (packet switch,
router, multiplexer T1/E1). Perangkat-perangkat tersebut dibagi menjadi
dua kategori yang berbeda: 
CONTOH TOPOLOGI FRAME RELAY
DTE: Data Terminating Equipment
DTE adalah
node, biasanya milik
end-user dan perangkat
internetworking. Perangkat DTE ini mencakup "endpoint” dan perangkat
akses pada jaringan Frame Relay. DTE yang memulai suatu pertukaran informasi.
DCE: Data Communication Equipment
DCE adalah
perangkat "internetworking” pengontrol
"carrier”. Perangkat-perangkat
ini juga mencakup perangkat akses, teatpi terpusat di sekitar perangkat jaringan. DCE
merespon pertukaran informasi
yang dimulai oleh
perangkat DTE.
FORMAT FRAME RELAY
Format Frame Relay terdiri atas
bagian-bagian sebagai berikut: a. Flags
Membatasi awal
dan akhir suatu
frame. Nilai field
ini selalu sama
dan dinyatakan dengan bilangan
hexadesimal 7E atau 0111 1110
dalam format biner. Untuk mematikan
bilangan tersebut tidak
muncul pada bagian
frame lainnya, digunakan prosedur Bit-stuffing dan Bit-destuffing. b. Address
Terdiri dari beberapa informasi:
- Data
Link Connection Identifier
(DLCI), terdiri dari 10 bita, bagian pokok dari header Frame Relay dan
merepresentasikan koneksi virtual antara DTE dan Switch Frame Relay. Tiap
koneksi virtual memiliki 1 DLCI yang unik.
- Extended
Address (EA), menambah
kemungkinan pengalamatan transmisi data dengan menambahkan 1 bit untuk
pengalamatan
- C/R, menentukan apakah
frame ini termasuk
dalam kategori Perintah (Command) atau Tanggapan (Response)
- FECN (Forward Explicit Congestion
Notification), indikasi jumlah frame yang dibuang karena terjadinya kongesti di
jaringan tujuan
- BECN (Backward Explicit
Congestion Notification), indikasi
jumlah frame yang mengarah
ke switch FR
tersebut tetapi dibuang
karena terjadinya kongesti di
jaringan asal
- Discard Eligibility, menandai frame yang
dapat dibuang jika terjadi kongesti di jaringan
c. Data
Terdiri dari
data pada layer
di atasnya yang
dienkapsulasi. Tiap frame
yang panjangnya bervariasi ini dapat mencapai hingga 4096 oktet.
d. Frame Check Sequence
Bertujuan untuk
memastikan integritas data
yang ditransmisikan. nilai
ini dihitung perangkat sumber
dan diverifikasi oleh
penerima. (id.wikipedia.org, Frame
Relay) Header Frame Relay
terdiri dari deretan
angka sepuluh bit, DLCI (Data
Link Connection Identifier)-nya
merupakan nomor rangkaian
virtual Frame Relay yang berkaitan dengan
arah tujuan frame
tersebut. Dalam hal
hubungan antar kerja LAN-WAN, DLCI
ini akan menunjukkan
port-port yang merupakan
LAN pada sisi tujuan
yang akan dicapai.
Adanya DLCI tersebut
memungkinkan data mencapai simpul (node) Frame Relay yang akan dikirimi
melalui jaringan dengan menempuh proses
tiga langkah yang sederhana yakni:
- Memeriksa integritas dari
frame-nya dengan menggunakan
FCS (Frame Check Sequence).
Jika melalui pemeriksaan
ini diketahui adanya
suatu kesalahan, frame tersebut akan dibuang.
- Mencari DLCI dalam suatu tabel. Jika DLCI tersebut tidak didefinisikan
untuk link (hubungan) yang dimaksud, frame akan dibuang.
- Mengirim ulang (disebut merelay)
frame tersebut menuju tujuannya dengan mengirimnya ke luar, ke port atau trunk (jalur)
yang telah dispesifikasikan dalam daftar
tabelnya.
Virtual Circuit (VC) Frame Relay Suatu jaringan frame relay sering digambarkan sebagai awan frame relay (frame relay cloud), karena jaringan frame relay network bukan terdiri dari satu koneksi fisik antara "endpoint” dengan lainnya, melainkan jalur/path logika yang telah didefinisikan dalam jaringan. Jalur ini didasarkan pada konsep virtual circuit (VC). VC adalah dua-arah (two-way), jalur data yang didefinisikan secara software antara dua port yang membentuk saluran khusur (private line) untuk pertukaran informasi dalam jaringan.Terdapat dua tipe virtual circuit (VC):
• Switched Virtual Circuit (SVC) Switched Virtual Circuits (SVC), adalah koneksi sementara yang digunakan ketika terjadi transfer data antar perangkat DTE melewati jaringan Frame Relay.
• Permanent Virtual Circuit (PVC)
PVC adalah jalur/path tetap, oleh karena itu tidak dibentuk berdasarkan permintaan atau berdasarkan "call-by-call”. Walaupun jalur aktual melalui jaringan berdasarkan variasi waktu ke waktu (TDM) tetapi "circuit” dari awal ke tujuan tidak akan berubah. PVC adalah koneksi permanen terus menerus seperti "dedicated point-to-point circuit”.
Pendeteksi Error pada Frame Relay
Frame Relay menerapkan pendeteksi "error” pada saluran transmisi, tetapi Frame Relay tidak memperbaiki "error”. Jika terdeteksi sebuah "error”, frame akan dibuang (discarded) dari saluran transmisi. Proses seperti ini disebut :
Cyclic redundancy check (CRC)
Cyclic redundancy check (CRC) adalah sebuah skema "error-checking” yang mendeteksi dan membuang data yang rusak (corrupted). Fungsi yang memperbaiki error (Error-correction) (seperti pengiriman kembali/retransmission data) diserahkan pada protokol layer yang lebih tinggi (higher-layer).
Pembuangan Data
Untuk menjaga mekanisme dasar Frame Relay sesederhana mungkin, ada satu aturan dasar, yakni jika ada suatu masalah dengan penanganan suatu frame, maka langsung saja frame tersebut dibuang. Dua prinsip yang menyebabkan adanya pembuangan adalah hasil dari adanya deteksi kesalahan pada data atau adanya kemacetan seperti jaringannya terbebani secara berlebihan (overloaded). Bagaimana jaringan dapat membuang frame-frame tanpa menghancurkan integritas komunikasi? Jawabannya terletak pada adanya intelegensi atau kecerdasan pada piranti di titik akhir (endpoint) seperti PC, stasiun kerja (workstation) dan host. Piranti-piranti pada titik akhir ini beroperasi dengan protokol-protokol multilevel yang dapat mendeteksi dan memulihkan atau membentuk kembali data yang hilang dalam jaringan.
Implementasi Frame Relay
Frame Relay dapat digunakan untuk jaringan publik dan jaringan "private” perusahaan atau organisasi.
a. Jaringan Publik
Pada jaringan publik Frame Relay, "Frame Relay switching equipment” (DCE) berlokasi di kantor pusat (central) perusahaan penyedia jaringan telekomunikasi. Pelanggan hanya membayar biaya berdasarkan pemakain jaringan, dan tidak dibebani administrasi dan pemeliharan perangkat jaringan Frame Relay.
b. Jaringan "Private”
Pada jaringan "private” Frame Relay, administrasi dan pemeliharaan jaringan adalah tanggungjawab perusahaan (private company). Trafik Frame Relay diteruskan melalui "interface” Frame Relay pada jaringan data. Trafik "Non-Frame Relay” diteruskan ke jasa atau aplikasi yang sesuai (seperti "private branch exchange” [PBX] untuk jasa telepon atau untuk aplikasi "video-teleconferencing”).
Thanks to : mudji.net
|